Tak Selamanya selingkuh itu indah
Seperti sebuah judul lagu yang di bawakan oleh merpati.
Tak Selamanya selingkuh itu indah, kalau di pikir-pikir sih... emang bener juga, dan kalau di amati lagi, yang namanya selingkuh itu emang gk ada indahnya, tapi masih dalam tanda kutip, kadang keindahan dalam perselingkuhan itu, bisa saja ada, asal masing-masing dari yang selingkuh saling ngertiin dan terlebih lagi ada kesetiaan.
ngomongin masalah kesetiaan, gk ada yang namanya orang selingkuh itu punya sifat setia. tp sifat ingin memiliki lebih dari satu itu ada, apa lagi ingin memiliki apa-apa yang lebih baik dari yang sebelumnya sih itu jg pasti ada, tp tidak menutup kemungkinan, setiap orang berbeda.
yang namanya dunia, gk mungkin ada yang sama, walau sama tp berbeda. Selingkuh dalam kehidupan berpacaran, tidaklah terlalu sulit di banding dengan apa yang sudah ada, seperti dalam pernikahan. di karenakan selingkuh dalam pernikahan itu memang sudah ada pengaturannya, dan kesetiaan saat itu udah tidak ada. mau bagaimana lagi, kalau emang ketahuan udah selingkuh, solusinya ya jangan selingkuh.
Pacaran dalam selingkuh sih itu wajar-wajar saja, karena dalam berpacaran tidak ada saling keterikatan seperti pada pernikahan yang udah di ikat dengan tali agama ataupun adat.
pacaran hanya ada suatu komitmen dari masing-masing pihak, tidak ada yang menjamin, dalam suatu pacaran itu akan menjadi pasangan untuk seumur hidupnya.
Walau orang-orang bilang, masa berpacaran adalah saat-saat dimana untuk mengenal masing-masing pribadi, tapi walaupun mengenal masing-masing pribadi nggak mungkin dapat mengerti sepenuhnya apa-apa yang di rasakan, itupun kalau simpati dan empati sudah ada dalam diri seseorang.
Kata orang-orang pacaran dapat meningkatkan motivasi, dan akan mendorong seseorang berpikir kreatif (ach.. masa sehh).
Yang kalau di lihat, Bila Semangat belajarnya meningkat, maka Semangat pacarannya akan menurun, sebaliknya bila semangat pacarannya meningkat, maka semangat belajarnya akan menurun, itu kalau untuk para pelajar, dan itu tergantung dari masing-masing orang.
Seperti sebuah judul lagu yang di bawakan oleh merpati.
Tak Selamanya selingkuh itu indah, kalau di pikir-pikir sih... emang bener juga, dan kalau di amati lagi, yang namanya selingkuh itu emang gk ada indahnya, tapi masih dalam tanda kutip, kadang keindahan dalam perselingkuhan itu, bisa saja ada, asal masing-masing dari yang selingkuh saling ngertiin dan terlebih lagi ada kesetiaan.
ngomongin masalah kesetiaan, gk ada yang namanya orang selingkuh itu punya sifat setia. tp sifat ingin memiliki lebih dari satu itu ada, apa lagi ingin memiliki apa-apa yang lebih baik dari yang sebelumnya sih itu jg pasti ada, tp tidak menutup kemungkinan, setiap orang berbeda.
yang namanya dunia, gk mungkin ada yang sama, walau sama tp berbeda. Selingkuh dalam kehidupan berpacaran, tidaklah terlalu sulit di banding dengan apa yang sudah ada, seperti dalam pernikahan. di karenakan selingkuh dalam pernikahan itu memang sudah ada pengaturannya, dan kesetiaan saat itu udah tidak ada. mau bagaimana lagi, kalau emang ketahuan udah selingkuh, solusinya ya jangan selingkuh.
Pacaran dalam selingkuh sih itu wajar-wajar saja, karena dalam berpacaran tidak ada saling keterikatan seperti pada pernikahan yang udah di ikat dengan tali agama ataupun adat.
pacaran hanya ada suatu komitmen dari masing-masing pihak, tidak ada yang menjamin, dalam suatu pacaran itu akan menjadi pasangan untuk seumur hidupnya.
Walau orang-orang bilang, masa berpacaran adalah saat-saat dimana untuk mengenal masing-masing pribadi, tapi walaupun mengenal masing-masing pribadi nggak mungkin dapat mengerti sepenuhnya apa-apa yang di rasakan, itupun kalau simpati dan empati sudah ada dalam diri seseorang.
Kata orang-orang pacaran dapat meningkatkan motivasi, dan akan mendorong seseorang berpikir kreatif (ach.. masa sehh).
Yang kalau di lihat, Bila Semangat belajarnya meningkat, maka Semangat pacarannya akan menurun, sebaliknya bila semangat pacarannya meningkat, maka semangat belajarnya akan menurun, itu kalau untuk para pelajar, dan itu tergantung dari masing-masing orang.
sumber : www.shinchi.co.nr
0 komentar:
Posting Komentar